Terbukti Ramalan Ki Ageng Arif Payana: Prabowo Akan Pimpin Indonesia

Jakarta, Liber Times— Ki Ageng Arif Payana atau yang sering disapa Arief Poyuono mengomentari hasil Quick Count calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Menurutnya, Prabowo Subianto sudah ia ramal akan menjadi Presiden Indonesia. Pasalnya, Ketua Umum Gerindra tersebut menjadi salah satu orang yang memiliki weton penerima wahyu Makutoromo.

Arief menjelaskan, ada ramalan Jawa yang menyatakan bahwa orang yang bukan penerima wahyu Makutoromo akan menimbulkan bencana jika jadi pemimpin.

“Jadi gini kalau enggak percaya teman-teman cek data digital tentang wahyu Makutoromo. Ini adalah wahyu yang diberikan Tuhan untuk seorang pemimpnin di Indonesia untuk memimpin Indonesia,” ujar Arief Poyuono (17/2)

“Tapi yang menerima wahyu Makutoromo itu dalam hitungan jawa hanya 8 yang memiliki weton kelahiran tertentu,” tambahnya.

Menurut Arief Poyuono, belakangan ada lima tokoh besar yang digadang-gadang akan maju sebagai capres di 2024, yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Airlangga Hartato, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Namun dari lima tokoh tersebut, hanya ada tiga nama yang mendapatkan wahyu Makutoromo.

“Jadi sesuai weton kalau saya lihat, weton kelahiran Ganjar tidak masuk sebagai weton kelahiran penerima wahyu Makutoromo, kalau enggak salah 28 oktober 68 dia tidak menerima enggak masuk 8 weton penerima wahyu Makutoromo,” kata Arief.

Menurut Arief, wahyu Makutoromo adalah wahyu yang memayungi bumi yang diartikan sebagai memayungi masyarakat. “Seokarno penerima, Soeharto penerima, SBY penerima, Mulyono apa lagi, Mulyono kan nama kecil Pak Jokowi,” kata Arief.

Sama dengan Ganjar, Anies juga tidak mendapatkan wahyu tersebut. “Begitu juga Anies, enggak bisa juga enggak ada dalam 8 weton itu. Next Prabowo, Prabowo bisa dia lahir 17 Oktober Rabu Legi, dia bisa merima wahyu atau bisa jadi presiden hitungannya masuk dalam 8 itu,” ungkap Arief.

Arief Poyuono lebih lanjut menyebutkan ramalan itu terbukti dengan data hari ini. Pasalnya, ketiga orang yang dapat wahyu langkahnya bakal lebih mudah untuk nyapres ketimbang dua orang yang tak mendapat wahyu.

“Jadi emang enggak masuk Anies sama Ganjar, kalau dipaksakan jadi goro-goro [bencana].”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *