Pemikiran H.O.S Tjokroaminoto tentang Islam dan Sosialisme di Indonesia

Oleh: Pinanti Arumndani

Bandung, LiberTimes- Sosialisme hadir sebagai bentuk reaksi dari revolusi Industri pada abad ke-18. Gagasan ini merupakan hasil dari protes ketidak adilan sosial yang terjadi pada masyarakat Barat dimasa itu. Seiring berjalannya waktu, mulai hadirlah sosialisme Islam yang merupakan ideologi dari hasil penggabungan antara ajaran Islam dengan nilai-nilai sosialisme. Di Indonesia sendiri, sosialisme Islam telah menjadi salah satu ideologi politik yang berpengaruh, terutama di kalangan umat Islam. Karena hadirnya ideologi ini telah menginspirasi lahirnya berbagai organisasi dan gerakan sosial-politik di Indonesia, seperti Sarekat Islam, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.

Sejarah dari perkembangan sosialisme islam di Indonesia terjadi pada awal abad ke-20, bersamaan dengan munculnya pergerakan nasionalisme.Salah satu tokoh yang berperan penting dalam penyebaran gagasan sosialisme Islam di Indonesia adalah H.O.S. Tjokroaminoto, sebagai ketua Sarekat Islam. Tjokro melihat bahwasannya ajaran Islam ini memiliki nilai-nilai sosialisme yang dapat menjadi dasar bagi perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai keadilan sosial. Karena islam mengajarkan pentingnya persaudaraan, kesetaraan, dan keadilan sosial yang sama dengan ideologi sosialisme.

H.O.S. Tjokroaminoto dalam pembahasannya tentang sosialisme Islam secara spesifik menyebut bahwa sosialisme yang dimaksud adalah sosialisme yang bersandar kepada agama (Islam) yang wajib dilakukan oleh umatnya sepanjang hal tersebut merupakan perintah agama Islam. Sosialisme sebagaimana dimaksud adalah sosialisme yang telah berkembang kurang lebih selama tiga belas abad serta telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah Muhammad S.A.W. dan bukanlah sosialisme yang lahir dari pengaruh bangsa Eropa (H.O.S. Tjokroaminoto 2010).

Hal ini menunjukkan bahwa sosialisme Islam bukanlah sosialisme yang lahir atau mendapatkan pengaruh dari sosialisme Barat, namun sosialisme yang didasarkan pada ajaran agama Islam. Gagasan sosialisme Islam Tjokro ini mendapat sambutan yang hangat dari umat Islam di Indonesia. Sarekat Islam sendiri pun menjadi salah satu organisasi politik yang sangat besar dan berpengaruh pada masanya. Dimasa kemerdekaan juga, sosialisme Islam tetap menjadi salah satu ideologi politik yang berpengaruh di Indonesia.

Sedangkan perkembangan ideologi islam sosialisme masa kini masih menjadi ideologi yang berpengaruh di Indonesia. Namun, ideologi ini telah mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan tantangan zaman. Salah satu perkembangan penting dalam sosialisme Islam adalah munculnya gerakan-gerakan sosial-ekonomi yang berbasis pada masyarakat. Gerakan-gerakan ini berupaya untuk mewujudkan nilai-nilai sosialisme Islam dalam kehidupan nyata, seperti melalui pemberdayaan ekonomi rakyat, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, sosialisme Islam juga telah menginspirasi lahirnya gerakan politik yang mengusung isu-isu sosial dan ekonomi sehingga gerakan-gerakan ini berupaya untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.

Walaupun ideologi sosialisme islam terlihat sempurna, namun dalam penerapannya sosialisme Islam juga menghadapi beberapa tantangan, seperti adanya ideologi lain yang memiliki basis massa yang besar dan dukungan dari berbagai kalangan. Lalu adanya perbedaan pandangan tentang penerapan nilai-nilai sosialisme dalam Islam sehingga dapat menghambat upaya untuk mewujudkan integrasi Islam dan sosialisme. Dan yang terakhir ada kondisi masyarakat Indonesia yang yang sulit menerapkan praktik-praktik yang ada dalam ideologi karena kurangnya partisipasi masyarakat untuk menghilangkan ketimpangan sosial dan korupsi. 

Namun meskipun dihadapi dengan berbagai tantangan, Ideologi ini tetap dapat menjadi alternatif bagi paham kapitalisme dan komunisme, serta dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia. Maka dari itu ideologi ini memiliki potensi positif untuk menjadi kekuatan yang besar di Indonesia. Akan tetapi, pemahan ini perlu dikomunikasikan terlebih dahulu dengan baik kepada masyarakat agar dapat diterima oleh semua kalangan.

Daftar Pustaka
Tjokroaminoto, H.O.S. Islam dan Sosialisme. Bandung: Sega Arsy, 2010.
Aziz, M. A. (2018). Islam, Sosialisme Dan Politik Perspektif Pemikiran HOS Tjokroaminoto. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(2, Sept), 1-14.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *