Travel  

Vihara Hok Sian Kiong, Tetap Megah Meski Hampir Dua Abad

Surabaya, Liber Times – Setiap daerah tentunya memiliki bangunan religi yang cukup menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah vihara yang kebanyakan memiliki sejarah dalam pembangunannya.

Seperti di Mojokerto, ada vihara yang cukup menarik untuk di ulik. Namanya Vihara Hok Sian Kiong yang berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No.1, Mergelo, Sentanan, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Vihara Hok Sing Kiong ini masih terlihat megah dan indah. Bangunan yang sudah beratus-ratus tahun ini juga masih berfungsi dengan baik.


Daya Tarik Vihara Hok Sian Kiong

Seperti bangunan vihara atau kelenteng pada umumnya, Vihara Hok Sian Kiong ini juga didominasi dengan warna merah dan kuning keemasan. Namun ada juga beberapa sentuhan warna biru yang juga terlihat serasi saat dipadukan.

Di bagian depan terlihat bangunan gapura yang indah dengan dua naga di atasnya. Gapura ini dikelilingi dengan dinding yang cukup tinggi, dinding yang menutupi halaman ini memiliki lukisan bertema panorama alam lengkap dengan taman bunga.

Vihara Hok Sian Kiong ini terlihat begitu luas yang terbagi menjadi empat gedung. Terdapat sebuah aula di gedung sebelah barat yang digabung dengan ruang ibadah di lantai atas bagi umat Budha dan Kong Hu Cu.

Semantara yang paling unik adalah pada area sebelah utara dan selatan yang dihiasi dengan kolam berbentuk poligon lengkap dengan sebuah jembatan yang menghubungkan sisi utara dan selatan.

Kolam yang dihiasi dengan beberapa macam ikan hias ini juga cukup menarik karena di tengah-tengahnya terdapat sebuah patung naga kecil yang terlihat seperti mengapung.


Vihara Hok Sian Kiong dibuka untuk umum, jadi siapa saja bisa datang kesini. Bahkan pada hari tertentu seperti perayaan imlek kerap diadakan festival yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Mojokerto.

Sejarah Singkat

Singkat cerita Vihara Hok Sian Kiong ini ada berkat warga etnis Tionghoa yang melakukan perdagangan di Mojokerto. Vihara Hok Sian Kiong ini sudah ada sejak 1823, termasuk dalam Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) dimana terdapat sarana bagi tiga agama yaitu Kong Hu Cu, Budha, dan Tao.

Dulu bangunan religi ini berada di Jl. Kapten Piere Tendean yang merupakan lokasi gudang Oei Kiem Hoa. Namun berkat kerjasama Letnan Ong An Thay, dan letnan Joa Sien kie, bersama Oei Kiem Hoa vihara ini dipindah ke Jl. Panglima Sudirman pada 1874 hingga sekarang.

Sejak saat itu pembangunan dan perbaikan terus dilakukan hingga 1930, setelah perombakan selesai Vihara Hok Sian Kiong dijaga oleh Bio Kong yang bertugas sebagai pelaksana peribadatan.

Lokasi dan Akomodasi

Buat kamu yang mau berkunjung bisa datang kesini kapanpun karena tidak ada jam operasional khusus, namun pastikan kamu izin terlebih dahulu kepada pengurus vihara.

Lokasinya juga mudah diakses, bisa langsung menuju Jl. Mayjen Sungkono kemudian belok kiri ke arah Jl. Gajah Mada. Setelah itu belok kanan ke arah Jl. Hos Cokro Aminoto. Kemudian belok kanan ke arah Jl. Panglima Sudirman, tujuan akan terlihat di sebelah kanan jalan.

Untuk yang ingin bermalam terdapat akomodasi terdekat berupa Hotel Surya Mojopahit yang berlokasi di Jl. Pahlawan No.40, Mergelo, Kranggan, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Tarif per malamnya dibanderol sebesar Rp170.000 dengan fasilitas seperti kamar ber-AC, akses WIFI gratis, sarapan gratis, dan parkir gratis. Untuk reservasi bisa hubungi ke (0321) 395726.

Exit mobile version