Mengenal Warisan Budaya di Rumah Batik Surabaya

Rumah Batik Surabaya, Sumber: tripadvisor.co.id

Surabaya, Liber Times – Seperti yang sudah diketahui, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009 lalu. Hal itu juga berarti bahwa batik telah diakui oleh dunia sebagai salah satu warisan asli Indonesia.

Batik telah menjadi ikon yang identik dengan masyarakat Indonesia, bahkan di setiap daerah memiliki ciri motif batik khas masing-masing. Hal inilah yang menjadikan Indonesia memiliki begitu banyak keanekaragaman.

Salah satu daerah yang kaya akan keragaman motif batik adalah Jawa Timur, bahkan setiap kabupaten di Jawa Timur memiliki corak masing-masing. Untuk menjaga kelestarian motif batik yang begitu banyak maka seseorang telah membuat sebuah Rumah Batik yang terletak di Dukuh Bulak Banteng Timur, No. 94, Bulak Banteng, Kec. Kenjeran, Surabaya.

Banyak koleksi Jenis Motif Batik

Didalam Rumah Batik Jawa Timur atau yang lebih sering disebut dengan Rumah Batik Surabaya tersimpan banyak sekali jenis motif kain batik khas dari sekitar 16 kabupaten yang ada di Jawa Timur seperti dari Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Tuban, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Malang, Surabaya, dan sebagainya.

Koleksi batik dari berbagai daerah Jawa Timur ini terlihat rapi di Rumah Batik Surabaya ini. Selain itu, Rumah Batik ini juga sering melakukan kerja sama dengan pengrajin batik dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Sidoarjo. Mereka bahkan langsung datang ke tempat pengrajin di kota dengan motif khas udang tersebut.

Awalnya Rumah Batik Surabaya merupakan sebuah showroom bernama Istana Madura yang telah berdiri sejak 2008 lalu. Karena pemiliki merupakan seorang pengrajin batik dari Madura, maka ia membangun Rumah Batik dengan tujuan untuk koleksi hasil karyanya sendiri.

Tidak hanya melihat aneka motif kain batik, pengunjung yang datang kesini juga bisa membeli kain-kain batik tersebut. Kamu bisa memilih kain batik tulis maupun cap dengan kisaran harga mulai dari Rp75.000. Selain itu terdapat pula pernak-pernik dan kerajinan tangan lainnya seperti tas, pin, dan dompet yang bisa kalian temui disini.

Selain itu di Rumah Batik Surabaya ini juga memiliki sekitar 2000 macam jenis bahan seperti Primis, Prima, Prishmina, Sutera, Santio, dan Sarimpit. Tidak hanya itu saja, Rumah Batik Surabaya juga pernah mencetak rekor MURI karena mampu mencetak logo batik kota Surabaya terbesar dengan ukuran 20 x 10 meter.

Fasilitas Rumah Batik Surabaya

Rumah Batik Surabaya juga menyediakan beberapa fasilitas untuk pengunjung seperti:

  • Area parkir
  • Kamar mandi
  • Area istirahat
  • Tempat pembuatan batik
  • Dan lain sebagainya

Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Rumah Batik Surabaya bisa datang setiap hari Senin hingga Jum’at mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam, dan untuk hari Sabtu dan Minggu buka pada pukul 8 pagi hingga 7 malam. Kamu juga bisa menambah pengalaman dan pengetahuan tentang batik dengan mengikuti workshop yang diadakan setiap harinya yaitu pada jam 10 pagi hingga 7 malam. Bagi pengunjung yang hanya ingin melihat-lihat koleksi batik yang ada disini bisa melihatnya tanpa dipungut biaya sama sekali

Bila sekalian ingin mengikuti workshop maka bisa mengeluarkan biaya sebesar Rp75.000 untuk 1x pertemuan, jika kamu ingin belajar secara intensif selama 7x pertemuan maka biayanya sebesar Rp500.000, dan jika kamu juga ingin membuat taplak meja bermotif batik hasil karya kamu sendiri maka bisa menambah biaya sebesar Rp250.000.

Untuk kamu yang ingin datang kesini bisa melewati Jalan Kenjeran lalu belok kanan menuju Jalan Kedung Cowek sekitar 1 kilometer lalu belok kiri menuju Jalan Dukuh Bulak Banteng dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Kamu bisa datang menggunakan kendaraan pribadi, atau bis umum yang bisa berhenti di Jalan Dukuh Bulak Banteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *