Sains  

Perbedaan Antara Suhu dan Kalor

Jakarta, Liber Times – Suhu dan kalor merupakan dua konsep yang berbeda. Meski demikian, keduanya saling berhubungan satu sama lainSuhu berbeda dengan kalor.

Suhu menyatakan derajat atau tingkatan panas-dinginnya suatu benda, sedangkan kalor merupakan salah satu bentuk energi (energi panas atau kalor).

Perbedaan antara suhu dan kalor bisa dibedakan berdasarkan pengertian, perpindahan panas, ukuran, dan satuan pengukuran.

1. Perbedaan suhu dan kalor berdasarkan pengertiannya

Suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin yang diukur dengan termometer. Dikutip dari Buku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.

Berbeda dengan suhu, pengertian kalor yaitu sebuah tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain.

Umumnya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke suhu rendah, sehingga kalorlah yang memengaruhi benda untuk mendapat energi dari benda-benda lain.

2. Perbedaan suhu dan kalor berdasarkan perpindahan panasnya

Suhu tinggi menunjukkan bahwa benda cukup panas, sedangkan suhu rendah menunjukkan bahwa benda cukup dingin.

Hal ini menyatakan bahwa cara mendeteksi panas adalah dengan merasakan ada di tahap mana suhu yang dimilikinya.Kalor berpindah dari suhu tinggi menuju suhu yang lebih rendah, sehingga benda membeku karena melepaskan kalor dan benda mencair karena menerima kalor.

Hal ini menyimpulkan bahwa kalor dapat mengubah wujud benda.Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

Berikut penjelasannya:Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat karena ada perbedaan selisih suhu.

Istilah konduksi sering disebut juga hantaran panas, seperti misalnya proses setrika pakaian.

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu zat ke zat lain yang disertai perpindahan partikel-partikel zat atau disebut juga aliran panas. Misalnya, air dipanaskan bagian bawahnya dan air pada bagian atas juga ikut panas.

Radiasi, adalah sebuah proses perpindahan kalor yang tanpa membutuhkan zat perantara atau medium.

Misalnya, seperti sinar panas matahari yang dapat dirasakan sampai ke bumi.

3. Perbedaan suhu dan kalor berdasarkan ukuran

Suhu dapat diukur secara langsung menggunakan alat bernama termometer. Prinsip kerja termometer memanfaatkan sifat fisis benda atau zat akibat perubahan suhu.

Sementara kalor tidak dapat diukur secara langsung, tetapi harus dihitung. Kalor dipengaruhi oleh jenis benda, wujud benda, massa benda hingga perubahan suhu pada benda.

4. Perbedaan suhu dan kalor berdasarkan satuan pengukuran

Suhu memiliki beberapa satuan dalam pengukuran, seperti sebagai berikut:Celcius, satuan ini ditemukan oleh Anders Celcius, memiliki titik beku sebesar 0° Celsius dan titik didih 100° Celsius serta dilambangkan dengan huruf ‘C’.Reamur, satuan ini ditemukan oleh René Antoine Ferchault de Réaumur, memiliki titik beku sebesar 0° Reamur dan titik didih 80° Reamur serta dilambangkan dengan huruf ‘R’.

Fahrenheit, ditemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dengan titik beku 32° Fahrenheit dan titik didih 212° Fahrenheit serta dilambangkan dengan huruf ‘F’.

Kelvin, ditemukan oleh Lord Willian Kelvin, memiliki titik beku sebesar 273° Kelvin dan titik didih 373° Kelvin serta dilambangkan dengan huruf ‘K’.Sementara satuan ukuran kalor adalah Joule atau dilambangkan dengan huruf ‘J’.

Untuk mengukur kalor perlu dilakukan perhitungan menggunakan rumus persamaan:

Q = m . c . 𝚫T

keterangan:

Q : Kalor (J)

M : Massa benda (kg)

C : Kalor jenis (J/kg °C)

𝚫T : Perubahan suhu (°C)

Demikian beberapa perbedaan antara suhu dan kalor yang perlu kamu ketahui. Selamat belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *