Rajin Baca Buku Tapi Tak Kunjung Paham

Jakarta, Liber Times–Terpikir dalam benakku, bagaimana cara kita agar paham pelajaran yang terkandung dalam buku yang telah kita baca, belasan bahkan puluhan buku sudah kulahap namun sedikit pelajaran yang dapat ku peroleh, aku berpikir sia–siakah aku membaca buku selama ini?

Akhirnya dalam suatu kesempatan, kutanyakan pada salah satu dosenku, Fuad Jabali. Beliau pun dengan santai menjawab berdasarkan pengalamannya, bahwa tidak penting kita bisa memahami isi dari buku tersebut. Awal yang baik haruslah bisa mengkonsistensikan budaya membaca, dari pengalaman beliau, membaca dan terus membaca tanpa kenal lelah, lama kelamaan, tanpa disadari akan muncul suatu framing pemikiran disebabkan hasil bacaan yang telah kita baca sebelumnya.

Pak Fuad juga berpesan untuk tidak kenal lelah dalam berproses mencari ilmu, yaitu dengan banyak membaca dan diskusi karena itulah nanti yang akan membuat terus bertumbuh pikiran yang suatu saat bermanfaat dalam penyelesaian masalah.

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa sekarang, adalah merasa bosan dengan aktifitas membaca, sehingga bisa dipastikan perilaku dan omongannya tidak mencerminkan sebagai insan yang terpelajar, dan tentunya permasalahan ini harus secepatnya diatasi. Dengan giat membaca demi kemajuan bangsa, jangan sampai bangsa mundur, hanya karena warganya banyak yang bodoh dalam menyikapi permasalahan disebabkan rendahnya minat baca.

Itulah sekelumit kisah ku, kepada teman sekalian yang merasa bahwa tidak mendapat apa apa dari hasil membaca nya ataupun yang masih rendah minat bacanya, ejeklah diri sendiri, ”masa kita kalah dengan buku benda mati, hai buku, aku pasti bisa menghabisimu”.

Sedikit tambahan buat mahasiswa perantau dari kampung, untuk mengukur kalian sudah tumbuh atau belum, itu gampang. Jika kalian pulang dan bertemu dengan teman atau tetangga dan pembahasan obrolan mu masih seperti dulu sebelum kau kuliah, dan tidak memberikan solusi atas permasalahan teman dan tetangga mu, maka di pastikan kamu sia-sia dalam menuntut ilmu di bangku perkuliahan.

Dan akhirnya, memang sebagai anak kuliah dituntut untuk bisa memberikan pencerahan dan solusi bagi masyarakat sekitar. Maka dari itu manfaatkan masa kuliah mu itu dengan kesibukan membaca dan berfikir kritis jangan sampai kau tidak tumbuh dan hanya menjadi seonggok daging yang tak berguna untuk lingkungan mu.

Mari, Setiap Hari Membaca!

Exit mobile version