Tips Agar Skripsi Tidak Terbengkalai

Yogyakarta,LiberTimes-Menjadi sarjana adalah impian semua mahasiswa yang sudah merasakan asam garam di bangku perkuliahan. Namun tahap akhir dalam penulisan skripsi seakan menjadi rintangan yang tak mudah dihadapi.

Ada banyak tahapan yang bagi sebagian mahasiswa terasa melelahkan seperti metode pemilihan sampel, membahas hasil penelitian yang masih perlu dicross check kembali.

Bagi mahasiswa yang jarang mengasah kemampuan menulis, pasti akan terasa berat merangkai kata di setiap tulisan yang disajikan dalam skripsi tersebut.

Ketika rasa malas sudah bersemayam dalam diri niscaya skripsi akan terus tertunda, terbengkalai dan pada akhirnya tidak selesai.Drop Out (DO) bisa menjadi kenyataan.

Agar skripsi tidak terbengkalai, ada baiknya bisa dipraktikkan tips berikut:

1. Buat Rencana

Buatlah rencana, se-abstrak apapun itu. Meskipun hanya dalam angan, sebaiknya kamu harus punya rencana yang baik untuk dirimu sendiri.

Dalam hal ini rencana target lulus adalah ujungnya. Rencana-rencana kecil seperti kerangka tulisan bab 1 juga perlu dibuat.

Dengan membuat kerangka tulisan akan memandu kamu menuju apa yang akan kamu lakukan untuk skripsimu nantinya. Contohnya, latar belakang berisi definisi, penyebab, data, dst.

2. Baca dan Tulis Apapun yang Kamu Pikirkan

Kamu mungkin mulai berpikir satu bahkan beberapa tema atau topik. Maka langkah selanjutnya setelah berpikir adalah membaca dan menulis.

Cari bahan bacaan termasuk buku, peraturan, pedoman, jurnal, ataupun artikel ilmiah lainnya. Pisahkan bahan bacaan berdasarkan tema atau topik sehingga kamu akan tahu seberapa banyak kamu dapat menemukan bahan bacaan per tema.

Kemudian awali dulu membaca dengan bahan bacaan yang temanya paling menarik. Karena dengan itu kemungkinan kamu akan lebih tertarik lagi untuk memperdalam tema tersebut.

Untuk kamu yang menyukai membaca sambil menulis draft skripsi, boleh juga sembari menulis. Karena ini juga bisa menghemat waktu. Baca dan tulis poin apa saja yang dibutuhkan dalam skripsimu.

Kamu juga perlu fokus untuk menulis sesuai poin, tidak perlu terlalu luas. Dengan membaca dan menulis seperti ini, pikiranmu itu akan terpenuhi kemauannya. Kalau hanya dipikirkan ya sama saja.

3. Berani Melangkah

Setelah kamu sudah menyelesaikan draft skripsi tulisanmu, yang mungkin untuk pertama kalinya, baca dan teliti kembali. Sesuaikan dengan pedoman penulisan ataupun kerangka ilmiahnya.

Kemudian minta bimbingan dengan dosen pembimbing.Beranilah untuk menghadapi proses pembimbingan, yang tentunya sudah kamu awali dengan doa sejak pertama kali kamu memulai proses skripsi ini. Persiapkan hal apa saja yang perlu didiskusikan dan tanyakan.

Dosen pembimbing akan memberi pengarahan agar tulisanmu menjadi lebih baik. Selagi kamu bertindak sopan dan santun maka tidak akan ada yang salah dengan dirimu.

Jika masih ada yang kurang benar dengan tulisanmu, itu adalah suatu hal yang wajar. Tulis kembali sesuai saran pembimbing agar draft skripsi tulisanmu menjadi lebih baik.

4. Konsisten

Jika dalam proses pembimbinganmu kamu mendapatkan hal yang kurang mengenakkan hatimu, mungkin kamu sedikit kecewa, itu juga wajar.

Bangun lagi suasana hatimu yang baik dengan memakan makanan kesukaan, atau mendengarkan musik, atau bahkan bersenda gurau dengan teman-teman. Setelah membaik, kemudian kamu akan menyadari bahwa proses yang kurang mengenakkan pasti akan terjadi, dan yang terjadi pasti akan berlalu.

Selalu-lah berusaha untuk tetap mematuhi alur rencana yang kamu tetapkan pertama kali. Jangan menelantarkan apa yang belum kamu selesaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *