Health  

Mengenal Macam-macam Penyakit pada Sistem Indra Penglihatan Manusia

Purworejo, Liber Times – Kita sering kali tidak terlalu memperhatikan kesehatan mata atau cenderung abai, jika mata kita memerah, misalnya kita sering menduga hal itu terjadi karena mata terkena debu atau kotoran.

Padahal, mungkin itu pertanda masalah yang lebih besar, mungkin merupakan salah satu gangguan pada indra penglihatan yaitu mata.

Menururt Faisal Rahman dalam bukunya Ilmu Penyakit dan Penunjang Diagnostik, sebelum mengobati, tentu harus melalui beberapa prosedur pemeriksaan terlebih dahulu, untuk lebih memahami berikut beberapa macam penyakit pada mata:

Kelainan Refreksi Mata

Myopia (rabun jauh) kesulitan melihat jauh dengan jelas, presbiopia (rabun dekat usia lanjut) suatu perubahan fisiologis yang terjadi pada usia ≥40 tahun dimana daya akomodasi berkurang, hingga kemampuan melihat dekat atau membaca berkurang, hipermetropi (rabun dekat) kesulitan melihat dekat dengan jelas, astigmatisme (silindris) yaitu distorsi penglihatan akibat kelengkungan kornea dan lensa yang tidak sama di berbagai meridian.

Buta Warna Persial

Kebanyakan orang dengan kondisi ini mengalami kesulitan untuk membedakan warna antara warna merah, kuning dan hijau. masalah ini cenderung umum yang mempengaruhi 1 dari 12 pria dan 1 dari 200 wanita.

Buta Warna Merah-Hijau

Jenis yang pertama merupakan bagian dari buta warna parsial ketika seseorang tidak dapat mendeteksi warna merah dan hijau.

Hal ini terjadi ketika fotopigmen di sel sensitif panjang gelombang (kerucut) merah atau hijau mata tidak berfungsi dengan baik.

Buta Warna Biru-Kuning

Selanjutnya juga merupakan buta warna parsial biru-kuning yang terjadi ketika fotopigmen kerucut biru hilang atau tidak berfungsi dengan benar. kondisi ini mempengaruhi pria dan wanita secara setara.

Buta Warna Total (Monokromasi)

Buta Warna Total atau monokromasi, terjadi ketika seseorang tidak melihat warna sama sekali. penglihatan juga mungkin tampak tidak begitu jelas. 10% dari penderita buta warna total, hanya dapat melihat warna putih, hitam, dan abu-abu saja.terdapat dua jenis buta warna total, diantaranya:

monokromasi kerucut: sulit untuk membedakan satu warna dari yang lain karena 2 dari 3 fotopigmen sel kerucut (merah, hijau, atau biru) tidak berfungsi. akibatnya, anda juga mungkin mengalami rabun jauh dan mengalami nistagmus atau gerakan mata yang tidak terkendali.

monokromasi batang (achromatopsia): bentuk buta warna yang paling parah karena tidak ada satu pun dari sel kerucut memiliki fotopigmen yang berfungsi. akibatnya, dunia hanya tampak berwarna hitam, putih, dan abu-abu. cahaya terang dapat melukai mata anda, dan anda mungkin mengalami gerakan mata yang tidak terkendali (nystagmus).

Katarak

katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di indonesia. penyakit mata ini membuat lensa mata terlihat keruh sehingga pandangan menjadi kabur. katarak kebanyakan diderita oleh orang berusia 60 tahun ke atas. namun, pada beberapa kasus, katarak dapat terjadi pada usia yang lebih muda, bahkan pada bayi baru lahir.

Glaukoma

Di Iindonesia, glaukoma diperkirakan diderita oleh sekitar 6 juta orang. glaukoma terjadi ketika saraf optik mata rusak sehingga penderitanya mengalami gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

Kerusakan saraf optik tersebut disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam bola mata akibat adanya timbunan cairan di dalam mata.

Exit mobile version