News  

Abu Janda Sebut Gus Yahya Akan Buka Diplomasi dengan Israel

Jakarta, LiberTimes-KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.

Kepastian tersebut didapat usai Gus Yahya memperoleh suara 337 unggul jauh dari KH. Said Aqil yang hanya memperoleh suara 210.

Terpilihnya Gus Yahya menjadi Ketua PBNU ini menandakan era baru bagi organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sebab ia berhasil menggantikan Said Aqil yang telah memimpin PBNU selama dua periode.

Gus Yahya sendiri di kalangan NU bukanlah sosok asing. Ia merupakan keponakan KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus. Selain itu, Gus Yahya juga pernah menjadi juru bicara presiden Gus Dur.

Sementara itu, dimata pegiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda, Gus Yahya merupakan sosok yang akan meneruskan visi misi Gus Dur ke depan.

Abu Janda mengatakan cita-cita terbesar yang akan diwujudkan Gus Yahya yakni membuka diplomasi dengan Israel. Hal itu supaya konflik dengan Palestina segera berakhir.

“Beliau (Gus Yahya) punya cita-cita meneruskan visi Gus Dur buka diplomasi dengan Israel demi mewujudkan perdamaian disana,” kata Abu Janda melalui akun instagramnya @permadiaktivis2.

Lebih lanjut, Abu Janda mengatakan jika ingin Palestina dan Israel perdamaian. Harus ada langkah diplomasi dan komunikasi terkait konflik kedua negara tersebut.

“Indonesia harus berperan dan berinteraksi langsung dengan Israel kalau mau bantu REAL Palestina, bukan sekedar OMDO modus cari lebihan donasi,” jelasnya.

Diakhir tulisannya, Abu Janda mengaku kagum dan menunggu gebrakan Gus Yahya pasca menjabat sebagai Ketua PBNU nanti.

Saya termasuk pengagum beliau yang juga pergi ke Israel untuk melihat dan melaporkan apa yang terjadi disana,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *