Jakarta, LiberTimes-Di tengah hiruk pikuknya komedi yang semakin menjamur di era sekarang, agaknya ingatan masyarakat belum luntur tentang grup komedi yang pernah berjaya di medio 80-an yaitu Srimulat.
Kabar tersanter, dua perusahaan film Tanah Air akan segera berkolaborasi untuk menggarap sebuah film yang berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal.
Seperti kita ketahui, Srimulat dikenal sebagai pionir dalam seni pertunjukan, khususnya komedi yang lahir dari seni tradisional Indonesia.
Srimulat merupakan grup komedi yang memiliki penggemar militan, tak tanggung-tanggung jutaan penggemar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara sudah dipastikan akan bernostalgia dengan grup lawak kebanggaan mereka yang sudah absen hampir satu dekade ini.
Candaan maupun lelucon yang masih abadi sampai sekarang menjadikan film ini memiliki pangsa pasar yang cerah. MNC Pictures dan IDN yang terkenal sebagai produser film berkualitas pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, generasi milenial dan Gen-Z walaupun akrab dengan komedi, namun tidak tahu kalau sumber candaan itu berasal dari Srimulat.
Lebih dari itu, nilai-nilai yang sering dibawakan oleh Srimulat tidak mulu tentang candaan yang kering tanpa makna, tetapi penuh dengan nilai keindonesiaan, persahabatan, dan kekeluargaan.
“Bagi kita srimulat bukan hanya sebuah grup lawak yang legendaris, melainkan banyak nilai-nilai tentang Indonesia, kekeluargaan, persahabatan, dan kebangkitan.” ujar Winston Utomo selaku CEO IDN Media seperti dikutip halloyouth.com dari popmama.com
Daripada penasaran, kita simak fakta menarik dari film Srimulat: Hil yang Mustahal
1. Srimulat dulu dan sekarang memiliki tujuan yang sama
Awal terbentuknya grup komedi Srimulat ini dahulu untuk menghibur rakyat Indonesia yang sedang mengalami kondisi kesusahan pada tahun 1981. Kebanyakan dari mereka yang merantau dari Jawa harus rela meninggalkan kepopulerannya di daerah untuk menghibur para khalayak ramai dalam komedi Berbahasa Indonesia yang tayang di layar kaca TVRI.
Untuk waktu sekarang, dengan hadirnya film Srimulat: Hill yang Mustahal untuk menghibur masyarakat yang sedang jenuh menghadapi kondisi yang tidak menentu yaitu pandemi Covid-19. Dalam kondisi sekarang ini masyarakat butuh hiburan untuk menambah imun agar badan tetap sehat.
Film ini diharapkan dapat membuat para penonton bernostalgia akan keseruan Srimulat pada era dahulu, Srimulat sendiri memiliki kesan bahagia, terhibur, dan tertawa.
“Nama besar Srimulat ini harapan kita bisa memberikan hiburan, tawa, kebahagiaan, buat seluruh penonton Indonesia,” tutur Winston.
Memang benar bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi, tetapi dibalik itu semua rakyat Indonesia membutuhkan hiburan di tengah kejenuhan situasi pandemi ini.
2. Mengenalkan Srimulat kepada Generasi Milenial
Seperti yang diketahui Srimulat sendiri sudah berdiri cukup lama yakni sejak tahun 80-an. Di generasi saat ini, mereka tidak banyak yang mengetahui tentang komedi srimulat, namun mengetahui jokes yang sering dipakai pemain srimulat.
Kita pasti mafhum, Srimulat adalah grup komedi yang pernah berjaya di kurun 80-an, artinya ada rentang waktu yang cukup lama antara Srimulat dengan generasi milenial ini. Kebanyakan dari mereka paham tentang jokes yang sering dipakai oleh Srimulat, tetapi kurang dekat mengenali sosok grup komedi ini.
Dengan mengemas film Srimulat: Hil yang Mustahal ini, di mana film ini akan memerankan ulang karakter Srimulat di era 80-an yang diperankan oleh aktor dan aktris dari lintas generasi ini akan dapat memperkenalkan kembali kepada generasi terbaru tentang komedi lawas tersebut.
3. Pemilihan aktor dan aktris melalui tahap screen test
Susanti Dewi, selaku Head of IDN Pictures dan Produser Film Srimulat menjelaskan dalam proses pencarian para pemeran film ini dilakukan tahap screen test. Antusias para aktor saat tahap screen test juga sangat tinggi untuk terlibat pada project film ini.
Hal itu dikarenakan para aktor dan aktris sudah mengetahui terlebih dahulu tentang Srimulat dari sudut pandang mereka sendiri. Saat menjalani screen test mereka telah melakukan riset akan karakter yang akan mereka mainkan.
Terlebih lagi karena rencana ini dibuat pada saat pandemi, ada beberapa aktor dan aktris yang berada di luar kota sehingga tak bisa mengikuti screen test secara langsung. Jadi mereka membuat sendiri video screen test-nya dan video yang telah mereka buat cukup totalitas.
” Inilah sederet aktor dan aktris muda hingga senior yang memerankan film Srimulat: Hil Yang Mustahal, yaitu Bio One (Gepeng), Elang El-Gibran (Basuki), Dimas Anggara (Timbul), Ibnu Jamil (Tarzan), Rifnu Wikana (Asmuni), Erick Estrada (Tessy), Zulfa Maharani (Nunung), Morgan Oey (Paul), Rukman Rosadi (Teguh), Erica Carl (Jujuk), Indah Permatasari (Royani), Naimma Aljufri (Ana), dan Rano Karno (Babeh Makmur),” ungkap Susanti Dewi selaku Head of IDN Pictures.
