Health  

BAB Kamu Tidak Lancar? Coba Konsumsi Buah-Buahan Ini

Beberapa dari kamu pasti merasa tidak nyaman ketika mengalami penyakit atau gangguan pencernaan. Efeknya ketika Buang Air Besar (BAB) menjadi tidak lancar.

Keluhan ini bisa diatasi dengan meminum obat sembelit, tapi belum tentu kamu suka dengan kebiasaan minum obat ini.

Ternyata, sebelum kamu memutuskan untuk meminum obat sembelit, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan.

Buah-buahan mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan. Sehingga jika rajin mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan di bawah ini, kamu bisa berpotensi dari gangguan pencernaan.

1. Buah beri

Buah beri menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk sistem pencernaan. Bagaimana tidak, buah-buahan kecil yang hadir dalam variasi dan bentuk ini termasuk makanan kaya akan serat.

Kanndungan serat pada makanan dapat membantu mencegah sembelit, meringankan sindrom iritasi usus besar, hingga menjaga berat badan.

Serat tersebut ternyata bisa ditemukan pada buah beri yang dinilai dapat melancarkan BAB.

Konsumsi satu porsi buah beri setiap hari ternyata bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Kamu juga bisa mengolah buah yang terasa asam dan manis ini menjadi kering bila ingin disimpan untuk waktu yang lebih lama.

Meski begitu, buah beri kering dapat menghancurkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C.

Namun, beberapa produsen buah beri biasanya sudah menambahkan nutrisi tersebut, sehingga baca kembali kandungan gizi pada kemasan.

2. Pepaya
Buah pepaya cukup populer untuk mengatasi masalah pencernaan. Kandungan serat, folat, vitamin A, C, dan E pada pepaya ternyata menjadi rahasia dibalik sebutan pelancar BAB ini.

Bahkan, buah yang tersedia dalam warna jingga ini juga membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).

Temuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana cara kerja pepaya dapat melancarkan BAB dan mengatasi perut kembung.

3. Apel

Satu buah apel berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat tidak larut air dan 1,2 gram serat larut air.

Selain itu, sebagian serat pada buah pelancar BAB ini juga mengandung pektin.

Bila sudah berada di usus, pektin akan difermentasi secara cepat oleh bakteri dan menghasilkan asam lemak rantai pendek.

Asam lemak ini nantinya akan menarik lebih banyak air ke usus, sehingga membantu melunakkan feses.

Artinya, konsumsi apel setidaknya dapat membantu meringankan gejala sembelit.

Kamu bisa makan buah apel secara langsung, dibuat jus, atau dicampurkan pada salad beberapa hari sekali demi menjaga kesehatan pencernaan.

4. Pisang

Meski bukan buah yang menjadi pilihan utama untuk melancarkan BAB, pisang ternyata menawarkan manfaat lainnya untuk kesehatan pencernaan.

Hal ini dikarenakan pisang termasuk asupan makanan yang mudah dicerna, terutama setelah sakit perut.

Buah pisang termasuk dalam asupan yang perlu dikonsumsi oleh orang yang mengalami diare. Tidak hanya mudah dicerna, pisang juga membantu memenuhi kebutuhan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah.

Selain itu, pisang, terutama pisang hijau yang belum matang, kaya akan pati resisten yang dapat menjaga kesehatan usus.

Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang akan diserap perlahan oleh usus kecil, sehingga tidak memicu kenaikan tajam gula darah.

5. Buah jeruk

Berbagai jenis jeruk, seperti jeruk bali, jeruk manis, dan jeruk mandarin merupakan buah yang sering dijadikan camilan. Serat dari buah ini tidak hanya menunda lapar, tapi juga baik untuk pencernaan.

Sama seperti apel, buah jeruk kaya akan pektin. Selain itu, buah untuk mengatasi konstipasi ini juga mengandung antioksidan naringenin.

Antioksidan ini diketahui dapat meningkatkan sekresi cairan ke dalam usus, sehingga feses pun jadi lebih lunak.

Cara mudah mengonsumsi buah untuk melancarkan BAB ini yaitu dimakan langsung yang ternyata lebih baik daripada diolah menjadi jus.

6.Alpukat

Salah satu gejala masalah pencernaan yang cukup mengganggu adalah perut kembung. Namun, kamu tidak perlu khawatir.

Kamu bisa mengatasi perut kembung dengan mengonsumsi buah dengan kandungan fruktosa yang rendah, seperti alpukat.

Buah alpukat termasuk golongan superfood karena mengandung serat dan nutrisi yang penting, seperti kalium.

Kalium berperan penting dalam meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung.

Walaupun termasuk buah yang padat akan nutrisi, alpukat tidak boleh dimakan berlebihan karena mengandung banyak lemak.

7. Kiwi

Satu buah kiwi umumnya mengandung 2,3 gram serat dan hal ini dapat memenuhi asupan serat harian serat sebanyak 9 persen.

Selain serat, kiwi juga mengandung enzim actinidin yang dapat merangsang gerakan usus menjadi lebih optimal. Dengan begitu, Anda mungkin jadi lebih rutin buang air besar.

8. Buah pir
Satu buah pir berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 5,5 gram serat yang baik untuk melancarkan BAB saat sembelit.

Dengan begitu, konsumsi buah pir bisa membantu memenuhi asupan serat harian sebanyak 22 persen.

Selain serat, pir juga mengandung gula fruktosa dan sorbitol yang lebih banyak daripada buah lainnya.

Kedua jenis gula ini memang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan dialirkan ke usus besar.

Fruktosa dan sorbitol nantinya akan menarik lebih banyak air dan membuat feses menjadi lebih lunak. Jenis gula ini juga merangsang gerakan usus lebih cepat agar feses lebih mudah dikeluarkan.

9. Plum
Buah plum dianggap menjadi salah satu buah yang dapat menjaga kesehatan usus. Pasalnya, tiga buah plum umumnya mengandung 2 gram serat dan salah satunya adalah serat selulosa.

Serat selulosa dari makanan ini dipercaya bisa melancarkan BAB karena dapat meningkatkan jumlah air pada feses agar lebih lunak.

Tidak hanya itu, buah ini juga kaya akan senyawa fenolik yang baik untuk bakteri usus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *