Jakarta, Liber Times–Ramai cuitan Fadli Zon meminta agar pemerintah membubarkan Densus 88. Cuitannya tersebut menuai kontroversi dan tanggapan dari masyarakat dan tokoh nasional.
Arief Poyuono juga ikut mengomentari apa yang disampaikan Fadli Zon ke beberapa media soal pembubaran Densus 88. Menurut Arief yang sering disapa Poyu dia mengatakan bahwa ada benang merahnya antara hubungan Fadli Zon dengan jaringan teroris di Indonesia dan Dunia.
“Harus kita curigai, bahwa yang memunculkan narasi pembubaran terhadap Densus 88 pasti memiliki benang merah keterhubungan dengan jaringan teroris” tandasnya, dalam wawancara di kanal youtube Agama Akal TV
Menurut Poyu, narasi itu seringkali dimunculkan oleh teroris-teroris di Indonesia, anti BNPT dan Densus 88. Jika Densus 88 dibubarkan nantinya akan merembet ke Gultor 81, padahal yang memprakarsai Gultor 81 adalah Prabowo.
“Jika Densus 88 dibubarkan, maka nantinya mereka akan meminta lagi untuk membubarkan Gultor 81 Kopassus. Fadli kan Gerindra, sedangkan yang mendirikan Gultor 81 itu Pak Prabowo, masa anak buahnya gak manut sama Ketua Umumnya” ucapnya.
Arief Puyuono belakangan memang selalu bersebrangan dengan kelompok Islam Garis Keras atau yang kerap distigma Kadrun oleh lawan politiknya. (Rikal/LTimes)
