Oleh : *Majelis Daerah KAHMI Jakarta Pusat*
Jakarta, LiberTimes – Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun ini, Majelis Daerah KAHMI Jakarta Pusat merenungkan kembali makna dan relevansi Sumpah Pemuda sebagai salah satu tonggak sejarah dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ikrar yang diucapkan para pemuda pada 28 Oktober 1928 bukan hanya ungkapan tekad untuk bersatu tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemuda selalu menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan bangsa.
Sumpah Pemuda adalah sebuah pesan yang sederhana namun penuh makna: “Bertanah air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; berbahasa satu, bahasa Indonesia.” Ketiga butir sumpah ini bukan hanya sekadar semboyan, tetapi juga merupakan komitmen kolektif yang menjadi fondasi bagi berdirinya negara Indonesia yang merdeka. Komitmen ini lahir dari kebulatan tekad para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang, yang bersatu untuk tujuan bersama—kemerdekaan bangsa.
Hari ini, sembilan puluh enam tahun setelah Sumpah Pemuda, kita melihat bahwa semangat yang sama masih sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Meskipun Indonesia telah merdeka dari penjajahan fisik, namun tantangan baru terus bermunculan. Generasi muda dihadapkan pada tantangan globalisasi, perubahan iklim, ketidaksetaraan ekonomi, dan berbagai isu yang mempengaruhi keberlanjutan bangsa. Dalam konteks ini, pemuda Indonesia kembali dituntut untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan dan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Majelis Daerah KAHMI Jakarta Pusat mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi sekaligus motivasi untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa. Di era ini, peran pemuda tidak hanya diukur dari keberanian untuk menyuarakan pendapat, tetapi juga dari kapasitas mereka untuk berinovasi, berdedikasi, dan bekerja sama membangun Indonesia yang maju dan berkeadilan.
Kita percaya bahwa semangat yang membara di dada para pemuda tahun 1928 masih sama di hati para pemuda hari ini. Dengan wawasan yang lebih luas, akses informasi yang lebih mudah, dan potensi yang lebih besar, kita berharap pemuda Indonesia dapat membawa bangsa ini melangkah lebih jauh dan lebih tinggi dalam percaturan dunia.
Mari kita jadikan peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum usai. Kita semua adalah pewaris sekaligus penjaga cita-cita para pendahulu. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan semangat yang sama, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Majulah pemuda Indonesia, jayalah bangsaku!