Jakarta, LiberTimes-Relawan Gatot Kaca menggelar acara nobar meriah untuk Piala Dunia Timnas Indonesia U-17 yang tak hanya memanjakan penggemar sepakbola, tetapi juga menjadi titik kumpul bagi berbagai elemen masyarakat, termasuk undangan khusus hingga 200 orang driver ojek daring (Ojol) dan masyarakat sekitar.
Saat Bu Sinar Sinta, Sekretaris Umum Gatot Kaca Nasional, menjelaskan alasan di balik undangan khusus kepada para driver Ojol dan warga sekitar, ia menegaskan, “Kami sengaja melibatkan mereka sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan kesatuan dalam mendukung prestasi sepakbola Indonesia. Kami percaya bahwa kehadiran mereka tidak sekadar menunjukkan antusiasme sebagai penggemar, tetapi juga menggambarkan semangat kebersamaan yang terpancar dari seluruh komunitas.”
“Inisiatif ini bukan sekadar acara nobar, tetapi sebuah bentuk nyata bagaimana sepakbola bisa menjadi perekat yang menyatukan berbagai kalangan. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, acara ini menjadi ruang bagi kerukunan dan kebersamaan, menjelaskan bahwa sepakbola adalah simbol dari persatuan yang melampaui sekadar pertandingan”, lanjutnya.
Raihan Azmi, yang bertanggung jawab atas acara nobar, dengan penuh kebanggaan menyoroti kehadiran komunitas Ojol dari berbagai daerah seperti Ojol Cilandak, Ojol Ragunan, Ojol Petukangan, dan Ojol Tanjung Priok. “Kehadiran mereka menjadi landasan penting dalam memperkaya keragaman komunitas yang turut menyemarakkan acara nobar ini. Dukungan yang mereka berikan sungguh memiliki makna yang amat dalam bagi kami,” ujarnya dengan semangat yang tulus.
Menurutnya, kehadiran komunitas Ojol ini bukan sekadar sebagai penonton, tetapi menjadi bagian integral dari perwujudan keberagaman masyarakat yang turut memeriahkan dan memberikan nilai tambah pada keseluruhan acara. Dukungan serta semangat yang ditunjukkan oleh mereka tidak hanya menjadi penggerak semangat bagi penyelenggara acara, namun juga menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman komunitas dapat memberikan kekuatan dan semangat positif pada suatu perhelatan.
Indra Simarta, Ketua Umum Gatot Kaca Nasional, menegaskan bahwa acara nobar ini bukan sekadar pertunjukan menonton pertandingan. Ia lebih dari itu; merupakan peluang untuk mempererat ikatan persaudaraan dan solidaritas di antara komunitas driver Ojol. “Momen bersama dalam kebersamaan, termasuk makan bersama dan silaturahim, menjadi sebuah momen berharga yang memiliki potensi besar dalam mempererat hubungan di antara mereka,” ucapnya tegas.
Simarta melihat acara nobar sebagai lebih dari sekadar pertemuan untuk menonton pertandingan sepakbola. Ia merupakan wadah bagi komunitas driver Ojol untuk saling bersilaturahim dan berbagi momen kebersamaan, yang tidak hanya menumbuhkan hubungan personal tetapi juga membangun fondasi kesatuan yang kuat di antara mereka. Inisiatif ini bukan hanya tentang sepakbola, tapi juga tentang memperkokoh hubungan di dalam komunitas yang menjadi bagian penting dari keseluruhan pengalaman acara nobar tersebut.
Menurut Faisal, A.Md., S.Sos., M.I.Kom, pengamat politik dari Lembaga Dignity Politica, inisiatif seperti acara nobar tersebut sangat positif. Ia menyambut baik langkah tersebut sebagai sebuah contoh nyata bagaimana olahraga mampu menjadi penghubung di antara berbagai lapisan masyarakat. Kehadiran komunitas driver Ojol dan warga sekitar pada acara tersebut tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap olahraga sepakbola, melainkan juga menjadi gambaran konkret tentang semangat kebersamaan dan perhatian sosial yang kuat.
Faisal menekankan bahwa inisiatif semacam ini mencerminkan bahwa olahraga memiliki daya tarik yang mampu melampaui batas-batas sosial dan ekonomi, dan menjadi platform yang membawa masyarakat dari berbagai latar belakang bersatu dalam semangat olahraga, menunjukkan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam memperkuat ikatan sosial serta solidaritas di masyarakat.
Kehadiran serta dukungan dari komunitas driver Ojol dan warga sekitar dalam acara nobar menjadi bukti konkret akan keajaiban olahraga dalam menyatukan masyarakat dengan latar belakang yang beragam. Ini menandai betapa olahraga memiliki kemampuan luar biasa untuk melebur perbedaan, menciptakan kesatuan, dan memperkuat jalinan sosial di dalam kehidupan komunitas.
Partisipasi mereka dalam acara nobar tidak sekadar menyaksikan pertandingan, tetapi juga menggambarkan betapa olahraga bisa menjadi panggung kesatuan di mana orang-orang dari segala sudut dan latar belakang dapat berkumpul dalam semangat yang sama. Hal ini menegaskan bahwa olahraga memiliki daya tarik yang mampu mengatasi batas-batas perbedaan dan menjadi landasan bagi keterikatan sosial yang lebih erat di tengah-tengah kehidupan masyarakat.