Jakarta, Liber Times-Seblak sudah lumayan lama menjadi kuliner primadona bagi kaum muda Indonesia. Konon masakan itu hanya dikenal di masyarakat Sunda dengan kekhasan rasa kencur dan olahan kerupuk mentah di dalamnya.
Masyarakat semakin kreatif menginovasikan seblak dengan berbagai toping, dari mulai kerupuk, bakso, hingga seafood.
Salahsatunya Rikal Dikri, ia menginovasikan makanan khas Jawa Barat itu dengan seafood dan daging sapi slice.
“Saya mendesain bumbu seblak saya ini masuk di semua item makanan, saya orang laut pesisir Pangandaran sudah barang tentu sangat terbiasa dengan masakan-masakan bahari. Saya mencoba menginovasi bagaimana seafood itu bisa lezat jika kita olah dengan bumbu seblak buatan saya” ucap Kang Rikal sapaan akrabnya.
Menurutnya seblak dengan rasa yang otentik khas Sunda itu hanya bisa dibuat oleh orang Sunda, karena lidahnya yang terbiasa dengan rasa seblak yang otentik.
“Saya kira yang bisa membuat seblak enak, gurih, kaya akan rempah dan otentik secara rasa hanya mampu dibuat oleh orang Sunda. Entah kenapa, bukan saya rasis ya. Tapi, di Jabodetabek ini saya belum menemukan warung atau restoran seblak yang rasanya otentik seblak Khas Sunda” pungkasnya.
Menurutnya bumbu seblak tidak semudah apa yang ada di internet yang hanya mengandalkan bawang putih dan kencur.
“Seblak itu bukan hanya pakai bawang putih dan kencur, ada rempah lain yang perlu dicampur dan diolah” tandasnya.
Pemilik warung Seblak Buronan Khas Tasik di Ciputat itu kini membuka menu baru varian seblaknya yaitu seblak Seafood dan Slice sapi.
“Ya, saya baru 1 bulan buka warung seblak di sini, alhamdulillah lidah masyarakat sini cocok dengan racikan bumbu seblak saya, karena kalau topping seblak itu sudah umum. Hampir semua warung seblak memiliki topping yang sama. Cuma, saya mau mengenalkan varian menu baru yakni seblak Kepiting dalam artian seafood dan Seblak Beef Slice yang saya kira rasanya sangat enak dan sehat” tutupnya.