Health  

Mengenal Alat Kontrasepsi Sebagai Usaha Menyukseskan Program KB (Keluarga Berencana)

Sumber: klikdokter.com

Yogyakarta, Liber Times – Menurut Erna Suarti dalam buku Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keluarga Berencana merupakan usaha untuk mnegatur jumlah kelahiran anak yang diinginkan. Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan program atau cara untuk mencegah atau menunda kehamilan sehingga dapat membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi yang lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah menyarankan penggunaan kontrasepsi kepada masyarakat.

Kontrasepsi sendiri merupakan usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha itu dapat bersifat sementara dan permanen, Kini, telah tersedia berbagai jenis kontrasepsi yang memiliki cara kerja berbeda-beda. Beberapa di antaranya bekerja dengan memengaruhi hormon, namun ada juga yang menghalangi secara fisik proses masuknya sperma ke vagina.

Alat kontrasepsi terdiri dari beberapa jenis, yang mana masing-masing jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Selain itu, cara penggunaan dan tingkat efektivitasnya pun berbeda. Karenanya, setiap pasangan perlu memahami dan menentukan jenis kontrasepsi yang paling sesuai. Menurut Erna Suarti, berikut adalah macam-macam kontrasepsi.

Kontrasepsi sederhana Kontrasepsi sederhana terbagi atas kontrasepsi tanpa alat dan kontrasepsi dengan alat. Kontrasepsi sederhana tanpa alat dapat dilakukan dengan senggama terputus, pantang berkala, metode suhu badan basal, dan metode kalender, amenore laktasi (MAL), couitus interruptus, metode lendir servik, metode suhu basal badan, symptom-termal, yaitu perpaduan antara suhu basal dan lendir serviks. Sementara itu, metode kontrasepsi sederhana dengan alat, yaoitu kondom, diafragma, cup serviks, dan spermisida.

Kontrasepsi hormonal merupakan alat kontrasepsi yang digunakan sebagai cara mencegah kehamilan yang mengandung hormon. Metode kontrasepsi hormonal pada dasarnya dinagi menjadi dua, yaitu kombinasi (mengandung hormone progesterone dan estrogen sintetik) dan hanya berisi progesterone. Kontrasepsi hormonal kombinasi terdapat pada pil dan suntikan (injeksi), sedangkan kontrasepsi hormone yang berisi progesterone terdapat pada suntik, pil, dan implant.

Metode kontrasepsi ini secara IUD (Intra Uterin Device) atau nama lain adalah AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastic yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang (BKKBN, 2014).

Metode kontrasepsi ini secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu AKDR yang mengandung hormone sintetik (synthetic progesterone) dan yang tidak mengandung hormone. AKDR yang mengadung hormone Progesterone dan Levonorhestrel, yaitu Progestasert (LNG-20, Alza-T).

Apa Itu Kontrasepsi Mantap (KONTAP), kontrasepsi mantap adalah suatu metode kontrasepsi yang pada pria disebut vasektomi dan pada wanita disebut tubektomi. Tubektomi/vasektomi (steril) merupakan tindakan memandulkan laki-laki atau perempuan dengan jalan operasi agar tidak dapat menghasilkan keturunan.

Pada perempuan disebut dengan tubektomi sedangkan pada laki-laki disebut vasektomi. Vasektomi adalah prosedur sterilisasi yang dilakukan dengan cara memotong saluran sperma (vas deferens) yang menyalurkan sperma dari testis ke Mr.P.

Dengan demikian, sperma tidak akan tercampur dengan air mani, sehingga air mani yang keluar tidak bisa membuahi sel telur. Tubektomi adalah metode kontrasepsi untuk wanita yang dilakukan dengan cara memotong atau mengikat saluran tuba falopi. Dengan demikian, sel telur pun tidak akan bisa menuju rahim. Sel sperma juga tidak akan bisa mencapai tuba falopi dan membuahi sel telur. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *