Jakarta, Liber Times – Ditetapkannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Indonesia berikutnya pada Pemilu 2024 oleh Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri pada Jumat (21/4) lalu di Istana Batu tulis Bogor Jawa barat, mendapat respon atau tanggapan dari Presidium komunitas milenial Indonesia (Komid) Akbar Maulana.
Menurut Akbar dirinya berbeda sedikit pandangan dengan apa yang menjadi pilihan Megawati dengan menempatkan Ganjar Pranowo sebagai capres Indonesia selanjutnya.
“Jika Ketua umum PDIP menempatkan Ganjar Pranowo sebagai capres Indonesia pada Pemilu 2024, saya pribadi lebih cenderung memilih Prabowo Subianto sebagai capres Indonesia pada pemilu tahun depan dan Airlangga Hartarto sebagai wakilnya,” ungkap Akbar Maulana pada Minggu (29/4).
Akbar pun menambahkan jika sosok Menteri pertahanan (Menhan) Prabowo dinilainya lebih dominan diberbagai bidang dan mumpuni untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden (pilpres) selanjutnya.
“Dengan latar belakang pergaulan internasional yang begitu luas dimasa muda, ditambah saat ini memegang posisi yang sangat strategis yaitu menhan, saya optimis Prabowo Subianto dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo,” lanjut Akbar Maulana menjelaskan.
Saat disinggung jika pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto diduetkan sebagai capres dan cawapres di 2024, Akbar Maulana menegaskan bahwa hal tersebut sah-sah saja sebagai sebuah usulan.
“Kendati Airlangga Hartarto telah dinobatkan sebagai capres dari Golkar, jika Airlangga Hartarto diduetkan dengan Prabowo Subianto sebagai paket capres cawapres itu sah-sah saja sebagai sebagai sebuah usulan. Namun mengingat latar belakang pergaulan Prabowo yang sangat luas dengan level internasional, saya lebih memilih Prabowo sebagai capres dan Airlangga sebagai wakilnya,” tutup Akbar Maulana.