Jakarta, Liber Times–Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana (PSR) menegaskan bahwa gotong royong harus menajdi konsepsi yang menjadi pelecut semangat di masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya, Gotong royong menjadi falsafah yang membuat bangsa Indonesia menjadi kuat hingga seperti sekarang ini. Hal itu ia ungkapkan saat mengisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Di Wantilan Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli , Provinsi Bali pada Minggu, 18 September 2022.
“Konsepsi pokok yang melandasi Bangsa Indonesia adalah semangat gotong royong. Bung Karno mengatakan, Gotong royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, perjuanganbersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua,” ujar Putu Supadma Rudana
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, dengan semangat gotong royong itu, konsepsi tentang dasar negara dirumuskan dengan merangkum lima prinsip utama (sila) yang menyatukan dan menjadi haluan ke indonesiaan, yang dikenal sebagai Pancasila.
“Kelima prinsip tersebut hendaknya dikembangkan dengan semangat gotong-royong: prinsip ketuhanan harus berjiwa gotong-royong, ketuhanan yang berkebudayaan, yang lapang, dan toleran), bukan ketuhanan yang saling menyerang dan mengucilkan,” jelas Putu.
PSR juga yakin jika masyarakat Indonesia saling gotong royong akan menjadi bangsa yang kuat dan disegani, sehingga perlu ada sikap saling menghargai atas setiap perbedaan yang ada. Sejalan dengan itu, konsepsi tentang semboyan negara dirumuskan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”, meskipun berbeda-beda, tetap satu jua.
“Ada wawasan kebhinnekaan yang menerima dan memberi ruang hidup bagi aneka perbedaan, seperti aneka agama dankeyakinan, budaya dan bahasa daerah, serta unit-unit politik tertentu sebagai warisan tradisi budaya,” terang Putu.
Dalam kesempatan ini, masyarakat yang hadir pun turut memberikan pertanyaan dan aspirasi untuk dapat di perjuangan di DPR RI. Diakhir kegiatan, PSR turut membagikan sejumlah sembako untuk masyarakat sebagai bentuk percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid 19. (hy)
