Jakarta, LiberTimes-Saya agak sedikit trauma meminjamkan buku kepada teman, karena hampir dipastikan tak akan balik. Tapi, setelah memeriksa kembali Rak buku di rumah, baru deh sadar ternyata tidak sedikit teman yang senasib dengan saya.
Tampaknya kemaksiatan akademik ini sudah menjadi problem kultural. Saya jadi teringat dengan kalimat mutiara ini, “Hanya orang bodoh yang mau meminjamkan bukunya, dan hanya orang Gila yang mau mengembalikan buku yang sudah ia pinjam”
Tapi di luar itu semua, saya memiliki keyakinan kuat bahwa setidaknya sekitar 80% buku yang ada di rak saya saat ini adalah milik saya pribadi, sementara sisanya saya tak ingat lagi. Semoga yang bersangkutan Ikhlas dan sabar dalam menerima kausalitas ini, sebagaimana saya juga mengiklaskan buku-buku saya yang sudah lenyap.
Cukup Ironi memang, terkadang kita merasa begitu terzholimi dan tanpa henti mengutuk prilaku-prilaku yang kita anggap menyimpang. Namun dalam momen-momen tertentu, kita tak berbeda sama sekali.
Sebagian orang tak berbuat dosa belum tentu karena kebaikannya, tapi bisa jadi karena tak memiliki kesempatan.
