News  

KH. Marzuki Mustamar: Muktamar NU Bukan Milik Satu Pihak

Malang, Libertimes– Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyampaikan, agenda Muktamar ke-34 NU harus dilakukan secara tenang dan damai.

Sebab menurutnya, Muktamar merupakan hajatan besar yang dapat membahagiakan seluruh warga NU.

“Muktamar harus damai, tenang itu selametan yang membahagiakan seluruh warga NU yang kecil-kecil bisa ikut jualan nasi, gorengan ya, yang punya keterampilan bisa jualan hasil karyanya dan segala macamnya,” ujarnya seperti dikutip Libertimes.id dari akurat.co

Pria yang akrab disapa Kiai Marzuki itu menambahkan, Muktamar dapat membuat Nahdliyin senang. Sehingga, ia berharap agar tidak ada kalimat yang membuat suasana Muktamar menjadi tidak nyaman.

  • “Pokoknya kalau bisa Muktamar itu senang untuk semua, jangan sampai ada kalimat-kalimat atau narasi-narasi yang membuat jadi tidak nyaman,” tuturnya.

Kiai Marzuki juga mengimbau kepada para Muktamirin agar lebih bijak dengan menganggap Muktamar NU adalah milik semua, bukan hanya milik satu saja.

Lebih-lebih menurutnya, Muktamar adalah hajatan untuk semua warga Indonesia.

“Mohon semuanya bisa mengendalikan diri, jangan sampai Muktamar itu seakan-akan milik sepihak, ini milik semua bahkan milik bangsa Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Kia Marzuki juga berpesan agar semua pengurus NU lebih konsen dalam membimbing masyarakat awam untuk melaksanakan salat melalui pengajian di musala-musala daerah.

Karena menjadi tanggung jawab utama para kiai membimbing masyarakat untuk melaksanakan salat.

“Kalau sampai nggak bisa baca Qur’an, ustaz pengurus ranting ikut berdosa,” ucapnya.

Terkait dengan siapa yang akan menjadi Ketua Umum PBNU di Muktamar ke-34 mendatang, Kiai Marzuki tidak berkomentar.

Yang jelas, pihaknya menyebut, siapa saja yang terpilih akan bisa menjawab zaman dan kebutuhan masyarakat.

Exit mobile version