Habib Syakur Ingatkan Jenderal Andika Memastikan Tubuh TNI Tidak Disusupi Kelompok Radikal

Jakarta, Liber Times–Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid menilai, Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun.

Menurutnya, pilihan Presiden yang jatuh ke Jenderal Andika, pasti sudah diperhitungkan secara matang terkait tantangan ke depan soal keutuhan bangsa dan negara dari gangguan dalam dan luar.

“Saya sangat optimis, apapun yang ditunjukkan oleh presiden sebagai Panglima TNI pasti pilihan yang terbaik. Karena presiden adalah mewakili rakyat. Suara rakyat suara tuhan,” kata Habib Syakur dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).

Habib Syakur menjelaskan, dalam kepemimpinannya sebagai KSAD, Jenderal Andika sudah terbukti sebagai sosok yang humanis, ramah, tapi tegas. Ditambah pengalamannya yang tak perlu diragukan lagi.

Namun demikian, Habib Syakur mengingatkan Jenderal Andika terkait tantangan yang dihadapi ke depan, khususnya menangkal dakwah-dakwah paham radikal, intoleran, yang harus dipastikan tidak menyusup ke internal militer.

Kelompok radikal ini, tutur Habib Syakur, sangat terselubung dan masif mengilfiltrasi ke lembaga-lembaga resmi, sehingga luput dari perhatian. Modusnya, kadang berupa pengajian atau ceramah. Lama kelamaan mulai memperkenalkan ideologi mereka yang bertentangan dengan Pancasila.

Kendati demikian, Habib Syakur percaya Jenderal Andika mampu mengantisipasi itu semua. Terlebih, TNI merupakan penjaga dan benteng negara.

“Saya yakin Jenderal Andika bisa mengikis habis virus radikal jika coba-coba menyusup ke tubuh TNI. Jenderal Andika pastika bisa mempersatukan anak bangsa dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Indonesia,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *