News  

Kritik Komentar FZ, Habib Syakur: Densus 88 Wujudkan Stabilitas Keamanan

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid

Jakarta, Liber Times-menyindir, kelompok yang kerap mengkritik kinerja Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri. 

Menurut Habib Syakur, kelompok yang tidak nyaman dengan Densus 88, sama sekali tidak menghargai keberhasilan Densus dalam menjaga NKRI dari gangguan para teroris.

“Densus 88 terbukti berhasil memerangi radikalisme, melakukan kontra radikalisme dan terorisme dengan tepat,” kata Habib Syakur dalam keterangannya, Jumat (11/11/21) dilansir dari telusur.co.id

Habib Syakur menjelaskan, Densus 88 dalam menangkap terduga teroris, pasti sudah melalui kajian yang matang, dan mendapatkan informasi yang akurat.

“Teroris itu ialah orang yang punya niat jahat untuk memperkeruh negara kita tercinta. Motif teror itu setiap hari terjadi. Contoh, sesama umat beragama tidak memberikan rasa nyaman satu dan yang lain, antar umat beragama saling bersinggungan masing-masing membedah kejelekan agama lain,” tuturnya.

Selain itu, Habib Syakur juga mengomentari seorang tokoh politik, FZ, yang baru-baru ini mengkritik kinerja Densus 88. FZ menyebut, Densus hanya sibuk menyita kotak amal dan kurma yang diduga untuk mendanai kepentingan terorisme. Bahkan, FZ mempertanyakan Densus 88 yang setiap hari menangkap terduga terorisme, namun tidak jelas alasan dan tujuan mereka yang diringkus.

Habib Syakur menganggap, tujuan FZ mengkritik Densus 88 karena memang punya niat ingin mengacaukan kinerja satuan tersebut yang terbukti berhasil menindak para teroris. Untuk itu, Ia meminta FZ berhenti mengacaukan kerja Densus 88 dalam menjaga kondusifitas bangsa dari gangguan kelompok radikal dan teroris.

“Tampaknya dia memang tidak suka sama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tanpa keberadaan Densus, apakah menginginkan situas kondisi negeri ini menjadi tidak stabil? maka dari itu, mari kita dukung kerja Densus dalam menangkap para teroris, supaya bangsa yang ramah ini tetap terjaga keutuhannya,” tukas Habib Syakur. (Malik/LTimes)

Penulis: MalikEditor: Habibi
Exit mobile version